Jokowi: Gunakan Sebaik-baiknya untuk Gizi Anak

jpnn.com, BANGKA SELATAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat agar bantuan tersebut digunakan dengan baik, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh. Jangan dibelikan handphone, jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja, untuk kepentingan pendidikan anak boleh," ucap Kepala Negara.
Di pasar tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, presiden juga memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.
"Bapak, ibu sudah terima ini semua, ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp 300 ribu, yang Bantuan Presiden ini Rp 1,2 juta," tutur presiden.
Turut mendampingi Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Toboali antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi. (Tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat agar bantuan tersebut digunakan dengan baik, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini