Jokowi: Hajar Bandar Narkoba
jpnn.com - JAKARTA -- Indonesia darurat narkoba. Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua instansi pemerintah memberantas narkoba. Dia menegaskan, ego sektoral dalam pemberantasan narkoba mesti dihilangkan.
"Kita kejar, hajar, tangkap (bandar Narkoba). Baik sedang, kecil, besar," pinta Jokowi saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2016 di Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (26/6).
Jokowi menambahkan, BNN, Polri, kementerian, lembaga pemerintah maupun LSM harus bersama-sama melawan narkoba. Jaringan sosial harus dikuatkan. Mantan gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, kelicikan bandar narkoba harus dikalahkan.
"Buat langkah progresif untuk mengalahkan kelicikan pengedar narkoba," kata Jokowi.
Seperti diketahui, sejak Januari 2015 hingga Juni 2016, BNN berhasil mengungkap 1015 kasus dari 72 jaringan sindikat narkoba. BNN juga mengamankan 1.681 tersangka. Sebanyak 2,8 ton sabu, 707.864 butir ekstasi, 41, ton ganja dan 69 hektar lahan ganja disita BNN.
Tak cuma itu, BNN juga berhasil merampas Rp 142.058.158.337 aset yang berasal dari pencuian uang perkara narkotika milik para bandar. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia darurat narkoba. Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua instansi pemerintah memberantas narkoba. Dia menegaskan, ego sektoral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
- Pemerintah Menyiapkan Rumah Murah untuk Tukang Bakso
- Hendra Setiawan: Realita Penegakan Hukum di Indonesia Masih Jauh dari Harapan Pencari Keadilan