Jokowi Harap BI dan Lembaga Keuangan Lainnya Tidak Egois
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Bank Indonesia (BI) dan lembaga keuangan lainnya menghilangkan egosektoral di tengah pandemi Covid-19. Sebab, negara harus bangkit sehingga membutuhkan kerja sama setiap pihak di tengah pandemi ini.
"Dalam situasi krisis seperti ini, kita harus mampu bergerak cepat dan tepat. Buang jauh-jauh egosektoral, egosentrisme lembaga, dan jangan membangun tembok tinggi-tinggi berlindung di balik otoritas masing-masing," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Kamis (3/12).
Jokowi mengharapkan seluruh anak bangsa harus berbagi beban dan tanggung jawab agar Indonesia mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru di tingkat regional dan global.
Jokowi mengingatkan bahwa industri pengelolahan saat ini menunjukkan sinyal positif dan menjadi kontributor terbatas PDB 2020. Perbaikan didukung oleh peningkatan impor bahan baku dan barang modal pada Oktober.
Neraca perdagangan mengalami surplus USD 8 miliar di triwulan ketiga 2020, turut mendukung ketahanan sektor eksternal.
"Dari sisi pasar modal dan keuangan kinerja IHSG dan nilai tukar rupiah menunjukkan peningkatan hingga mencapai level masing-masing IHSG di 5.522 dan kurs rupiah ke dolar AS, Rp 14.050 per 17 November 2020," jelas dia.
Perbaikan kinerja IHSG terdorong oleh peningkatan indeks saham sektoral. Sektor industri dasar mengalami pemulihan indeks saham terbesar sejak penurunan tajam pada 24 Maret 2020 lalu. "Momentum pertumbuhan yang positif ini tentu harus terus kita jaga," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Joko Widodo meminta Bank Indonesia dan lembaga keuangan lainnya menghilangkan egosektoral di tengah pandemi Covid-19. Jangan membangun tembok yang tinggi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024