Jokowi Harap Hubungan ASEAN-India Semakin Konkret

jpnn.com, KAMBOJA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kemitraan ASEAN-India dapat difokuskan pada tiga hal yaitu menjadikan kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang stabil, damai dan sejahtera, kerja sama kesehatan dan kerja sama di bidang pangan.
Menurutnya, tiga fokus itu perlu dilakukan untuk memperingati 30 tahun kemitraan ASEAN – India.
Hal tersebut Presiden Jokowi sampaikan saat mengikuti KTT Ke-19 ASEAN-India di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu (12/11). Dalam KTT tersebut hadir pemimpin ASEAN dan Wakil Presiden India Jagdeep Dhankhar.
“Indo-Pasifik adalah kawasan yang strategis, maka kawasan ini tidak luput dari rivalitas yang jika tidak dikelola dengan baik akan dapat menjadi konflik terbuka. ASEAN-India harus dapat menjadi guardian bagi stabilitas dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” kata Presiden Jokowi.
Presiden mengingatkan Indo-Pasifik harus diisi dengan kerja sama konkret.
Oleh karena itu, Indonesia mengundang India dalam Indo Pacific Infrastructure Forum yang akan diadakan tahun depan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN.
“Kedua, kerja sama kesehatan termasuk kerja sama di bidang pengadaan bahan baku obat dan obat-obatan,” ujar presiden.
Presiden Jokowi mengimbau jangan sampai terjadi kembali terputusnya rantai pasok bahan baku obat dan obat-obatan di masa mendatang.
Presiden Jokowi mengingatkan Indo-Pasifik harus diisi dengan kerja sama konkret.
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat