Jokowi Harap IDI Jadikan Pandemi Covid-19 Momentum Mereformasi Sistem Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai momentum melakukan reformasi sistem kesehatan di Tanah Air.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu saat memberikan ucapan selamat kepada IDI yang sudah berusia 70 tahun.
Jokowi melihat IDI memiliki catatan perjuangan yang sangat panjang.
Jokowi mengatakan, perjuangan dan peranan IDI tidak hanya sebatas pada memadukan segenap potensi dokter Indonesia dan mengembangkan iptek kedokteran, tetapi juga selalu meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Peran besar tersebut tentunya membutuhkan dukungan penuh dan kerja sama erat banyak pihak agar IDI dapat mencapai tujuannya itu.
"Saya yakin dalam perjuangan panjang itu, IDI tidak bisa sendirian. IDI berada dalam ekosistem yang di dalamnya ada lembaga pendidikan, ada profesi-profesi lain, ada industri, dan sebagainya. Ini memerlukan sinergi dan kerja sama yang erat sehingga apa yang menjadi tujuan IDI akan bisa tercapai," ujar Jokowi pada peringatan Hari Ulang Tahun IDI, Sabtu (24/10).
Bekerja dalam ekosistem tersebut, egosentrisme lembaga-lembaga jelas harus dihilangkan. Semua lembaga terkait harus mampu bekerja sama dan bergandeng erat dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
"Pandemi ini memberi banyak pelajaran kepada kita. Semakin kita tahu kelemahan-kelemahan yang harus segera kita perbaiki. Karena itu, situasi sulit yang sedang kita hadapi digunakan sebagai momentum untuk melakukan transformasi termasuk dalam reformasi sistem kesehatan di negara kita," ucapnya.
Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada IDI yang berulang tahun ke-70.
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha