Jokowi Harapkan Kemitraan ASEAN-India Pendorong Penyelesaian Isu Pangan dan Kesehatan
Terkait dengan kerja sama di bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kerja sama tersebut perlu diperluas cakupannya, termasuk dalam pengadaan bahan baku obat dan obat-obatan.
Presiden juga mengimbau agar jangan sampai terjadi kembali terputusnya rantai pasok bahan baku obat dan obat-obatan di masa mendatang.
Kemudian tentang kerja sama bidang pangan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa salah satu penyebab terjadinya krisis pangan, yakni adanya krisis pupuk.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Global Crisis Response Group (GCRG) disebutkan bahwa jika krisis pupuk terjadi maka akan berdampak pada produksi beras tahun depan dan mempengaruhi lebih dari 3 miliar orang.
“ASEAN-India harus menjadi pendorong agar krisis pupuk dapat dihindari,” tegas Presiden Jokowi.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN–India ke-30 yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (mrk/jpnn)
Presiden Jokowi berharap kemitraan ASEAN-Indonesia dapat difokuskan pada tiga hal, dua di antaranya terkait penyelesaian isu pangan dan kesehatan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Menko Airlangga: Indonesia dan ASEAN Tetap Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
- Piala AFF, Menpora: Kesempatan Emas Timnas Indonesia Mempersiapkan Diri jadi Kekuatan Besar di ASEAN
- Anindya Bakrie: Kadin Indonesia Siap Bantu & Dukung Kepemimpinan Asean Bac Malaysia di ASEAN