Jokowi : Harga Karet Sudah Mulai Membaik
jpnn.com, BANYUASIN - Membawa skenario solusi perbaikan harga karet yang belakangan turun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui ribuan petani karet di Sumatera Selatan (Sumsel).
Silaturahmi dengan Petani Pekebun Karet Sumsel dilakukan di Pusat Penelitian Karet, Kementerian Pertanian (Kementan) - Sembawa, Kab. Banyuasin, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (9/3).
Jokowi menjelaskan skenario perbaikan harga itu di antaranya; pertama, tiga pekan lalu Pemerintah Indonesia sudah menjajaki Pemerintah Malaysia.
Sebagai sesama negara penghasil karet bersama Thailand, disepakati pengurangan ekspor. Dengan pembatasan ekspor, harga karet mulai terasa ada perbaikan.
"Barusan saya bisik-bisik sama salah satu petani Pak Ali namanya. Saya tanya gimana harga karet? Dia bilang Alhamdulillah Pak dulu Rp 4 ribu - Rp 5 ribu, sekarang mulai masuk Rp 8 ribu," ujar Jokowi.
Soal harga yang mulai membaik, juga diakui Farid Bani Adam. Petani yang sudah menggeluti perkebunan karet selama 20 tahun.
"Harga sebulan lalu 5 ribuan. Sekarang Alhamdulillah sudah naik 8 ribuan," kata Bani.
Kedua, Presiden melanjutkan, dia memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar menggunakan karet dalam campuran aspal.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar menggunakan karet dalam campuran aspal.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya