Jokowi Harus Persiapkan Matang Pemindahan Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Wacana pemindahan Ibu Kota Jakarta kembali menguat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus segera mempersiapkan dengan matang rencana tersebut.
Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali mengatakan, perencanaan pemindahan ibu kota oleh pemerintahan Jokowi harus lebih maju lagi.
Termasuk dalam memutuskan di mana lokasi, dan infrastruktur apa saja yang harus disediakan untuk jangka panjang. "Dalam memutuskan di mana akan dilakukan itu, kemudian daya dukung, kemudian infrastruktur yang ada di sana apa saja yang masih harus disediakan," kata Amali kepada wartawan, Selasa (30/4).
BACA JUGA: Ketua Komisi II Nilai Jakarta Sudah Tak Layak Jadi Ibu Kota
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, perencanaan yang dilakukan harus jangka panjang. Menurut Amali, perencanaan tata ruang dan sebagainya harus dipersiapkan untuk jangka waktu yang panjang.
"Jadi, jangan hanya sekadar memindahkan, tetapi perencanaan tata ruang dan sebagainya tidak kita persiapkan untuk puluhan tahun ke depan," paparnya.
Menurut Amali, perencanaan-perencanaan itu ada di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). "Studinya silakan dimulai. Saya yakini, saya percaya Pak Jokowi merealisasikan rencana itu apalagi sudah dibuka lagi studi-studinya, seperti apa, tentu akan dimintakan persetujuan dengan DPR," ujarnya.
Sekali lagi, Amali menegaskan mendukung pemindahan ibu kota dan meminta perencanannya segera dipersiapkan. "Pokoknya saya mendukung itu dan segera dipersiapkan perencanaannya oleh pemerintahan Pak Jokowi ini," katanya. (boy/jpnn)
Wacana pemindahan Ibu Kota Jakarta kembali menguat. Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus segera mempersiapkan dengan matang wacana pemindahan ibu kota tersebut.
Redaktur & Reporter : Boy
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi