Jokowi Harus Pintar Memilih Antara JK dan Abraham Samad

jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) harus pintar-pintar memilih pasangan wakil presiden setelah dua nama muncul sebagai kandidat terkuat.
Kedua nama itu adalah Jusuf Kalla (JK) dan Abraham Samad yang dilontarkan sendiri oleh Jokowi.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens mengatakan pengalaman politik JK akan menggangu jalannya pemerintahan karena ada kemungkinan bekas ketua umum Golkar itu akan lebih dominan.
"Jika Jokowi memilih JK, nantinya yang dominan itu justru JK dibanding Jokowi dalam mengelola pemerintahan," kata Boni Hargens, Minggu (11/5).
Boni menjelaskan, selain punya pengalaman politik, sosok JK juga identik sebagai pengusaha yang bisa merusak aura politik dari Jokowi yang selama ini bersih.
"Ada kemungkinan terjadi tumpang tindih pimpinan. JK itu nantinya sulit memisahkan diri bagaimana mengelola kepentingan rakyat dengan bisnis keluarga. Lagipula sudah tua 72 tahun, mau apa lagi," tegasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) harus pintar-pintar memilih pasangan wakil presiden setelah dua nama muncul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg