Jokowi: Hati-Hati Urusan Pangan dan Produksi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemandirian pangan saat ini sangatlah penting.
Menurut dia, sudah tercatat 22 negara menghentikan ekspor komoditas pangan.
Hal itu disampaikan Jokowi kepada para surelawan dalam Acara Silaturahmi Tim Tujuh Relawan Jokowi di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/6).
"Hati-hati yang namanya urusan pangan dan produksi pangan. Dari tiga negara yang setop ekspor bahan pangan, sekarang sudah menjadi 22 negara," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Die menjelaskan bahwa puluhan negara tersebut menghentikan ekspor komoditas pangannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Salah satu negara, yakni India yang menangguhkan ekspor gandum untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi pangan.
Langkah larangan ekspor itu diambil saat dunia sedang mengalami kelangkaan bahan pangan seperti gandum.
Hal itu, kata dia, diakibatkan oleh perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemandirian pangan saat ini sangatlah penting. Simak penjelasannya.
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya