Jokowi Heran Dijadikan Penanggung Jawab Penuh MRT
Senin, 03 Desember 2012 – 15:26 WIB
"Kalau logika bisnisnya kayak gitu ya enak-enak saja dong. Kalau gitu ya saya nggak usah jadi gubernur, saya ngawasi MRT aja," imbuhnya.
Jokowi pun akhirnya mengakui bahwa sikap hati-hatinya dalam mengambil keputusan terkait MRT disebabkan adanya poin pertanggungjawaban tersebut.
"Memang kenapa saya harus secara detail? Pertanggungjawaban mutlak ada pada gubernur. Jadi ada kesalahan sedikit saja, tanggung jawab mutlak, kalau ada apa-apa yang tanggung jawab gubernur," tandasnya.
Sekedar diketahui, pengerjaan proyek MRT dibiayai menggunakan pinjaman dari Jepang yang diwakili oleh JICA. Berdasarkan perjanjian, proyek MRT akan menghabiskan biaya US$94 juta per Km. Artinya, biaya pembangunan MRT dengan rute Lebak Bulus - Bundaran HI sepanjang 15,7 Km membutuhkan biaya US$1.4 Miliar atau sekitar Rp15 trilliun. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai ada yang tidak beres dalam kontrak kerjasama dengan pihak Jepang terkait proyek pembangunan MRT.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS