Jokowi Heran Transportasi Antardaerah Lebih Mahal Dibanding Antarnegara

Menurut Jokowi, angka itu jauh dibanding kontribusi transportasi udara maupun transportasi darat. Angka transportasi darat terhadap PDB per September 2019 sebesar 2,4 persen. Jokowi menilai ada peningkatan dari 2,14 persen pada 2014 menjadi 2,47 pada 2019.
Transportasi udara, kata Jokowi, menyumbang kontribusi 1,6 persen terhadap PDB. Menurut dia ada peningkatan lebih pesat lagi yakni 1,03 persen pada 2014 menjadi 1,62 persen pada 2019. Sebaliknya peranan transportasi laut selama ini sangat rendah, terlihat menurun dari 0,34 persen di 2014 menjadi 0,32 di 2019.
"Inilah yang harus dilihat lagi karena kalau saya lihat di wilayah bagian timur saya lihat tol laut kita sudah terakhir saya enggga tahu, beberapa tambahan trayek yang ada. Nanti tolong Menko bisa sampaikan hal tersebut. Karena itu saya minta ini segera diperbaiki dan saya minta tol laut juga terkoneksi dengan kawasan industri dan sentra ekonomi lokal. Saya juga minta Pemda dan BUMD terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan tol laut sehingga memiliki dmapak positif terhadap ekonomi lokal," kata dia. (tan/jpnn)
Biaya pengiriman dari Jakarta ke sejumlah provinsi seperti Padang, Medan, Banjarmasin, Makassar jauh lebih mahal dibanding Jakarta ke Singapura, Hongkong, Bangkok, maupun Shanghai.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Harga Pangan Seusai Lebaran Terpantau Masih Tinggi
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak