Jokowi: Hidup Sutopo Didedikasikan untuk Orang Banyak
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Guangzhou, Tiongkok, Minggu (7/7) dini hari.
Sutopo meninggal dunia karena menderita kanker paru-paru. Jokowi merasa kehilangan sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk orang banyak. Orang nomor satu di Indonesia ini lantas mengutip sebuah pernyataan bijaksana Sutopo tentang kehidupan.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan seorang yang hidupnya didedikasikan untuk orang banyak. Sebagaimana yang pernah ia sampaikan: “Hidup itu bukan soal panjang pendeknya usia, tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.” Selamat jalan Pak @Sutopo_PN,” kata Jokowi dalam akun Twitter resminya, @jokowi sebagaimana dilihat JPNN.com, Minggu (7/7).
BACA JUGA: Nasihat Menyentuh Pak Sutopo untuk Bu Ani Yudhoyono yang Tak Terlupakan
Mengiringi cuitannya, Jokowi pun mem-posting fotonya bersama Sutopo di momen-momen wawancara dengan sejumlah wartawan.
Inspirator Terbaik 2018 untuk Penyintas Kanker Paru
Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) sebelumnya pernah memberikan penghargaan kepada Sutopo Nugroho sebagai Inspirator Terbaik 2018 bagi masyarakat Indonesia dalam bidang kesehatan, yakni bagi para penyintas penderita kanker dalam melawan penyakitnya, khususnya bagi penyintas/penyandang kanker paru.
Penghargaan diberikan Ketua Umum PDPI DR Dr Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR dalam seminar sehari tentang Kewaspadaan dan Deteksi Kanker Paru pada Layanan Primer, di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Minggu (16/12/2018) lalu.
Presiden Jokowi ikut kehilangan atas meninggalnya Sutopo yang menurutnya hidupnya didedikasikan untuk orang banyak.
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Effendi Simbolon Dipecat dari PDIP Gegara Membangkang & Temui Jokowi Saat Pilkada 2024
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Bicara Akar Masalah PSN PIK, Chandra Singgung Potensi Konflik Agraria
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia