Jokowi Ingatkan Jonan Awasi Asuransi Korban AirAsia

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, agar mengawasi pemberian asuransi dari AirAsia terhadap penumpang korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Hal ini disampaikan Ignasius, usai bertemu presiden di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/1). "Pak Presiden concern bahwa asuransi untuk penumpang itu harus dibayar," ujar Jonan.
Menurut Jonan berdasarkan Permenhub nomor 77 tahun 2011 besarnya asuransi untuk korban kecelakaan pesawat Rp1,25 miliar. Jumlah itu, kata dia, akan dibayarkan oleh maskapai penerbangan yang mengalami kecelakaan tersebut. "Nanti soal asuransi itu akan diumumkan besok," tandas Jonan.
Seperti diketahui dalam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, terdapat 7 awak pesawat dan 155 penumpang. Sebagian besar penumpang merupakan keluarga. Hal tersebut terlihat dari daftar nama penumpang. Banyak nama-nama yang sama dalam daftar tersebut. Dalam pesawat tersebut juga terdapat beberapa warga negara asing diantaranya dari Korea Selatan, Prancis, WN Malaysia, dan Singapura. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, agar mengawasi pemberian asuransi dari AirAsia terhadap penumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun