Jokowi Ingatkan Menteri Hati-hati pada Serapan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja berhati-hati dalam menangani serapan anggaran sehingga tidak menganggu pertumbuhan ekonomi.
Ini disampaikannya saat memimpin sidang kabinet yang mengagendakan rencana kerja pemerintah dan pagu indikatif 2016 di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/5).
“Hati-hati karena masalah kelembagaan ini rentetannya bisa masuk pada masalah pencairan anggaran. Pencairan anggaran bisa masuk kedalam serapan anggaran. Serapan anggaran bisa masuk pada pengaruh pertumbuhan ekonomi, melemahnya ekonomi dan lain-lainnya,” tutur presiden yang akrab disapa Jokowi itu.
Jokowi mengaku sudah mengingatkan mengenai hal itu sejak Januari lalu. Namun, belum semua menteri menyadari hal tersebut. Ia berharap, para menteri lebih teliti memperhatikan anggaran yang ada.
“Tapi mungkin belum banyak yang punya feeling bahwa ini akan berimbas kepada pertumbuhan ekonomi, pada melamahnya ekonomi,” imbuhnya.
Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri oleh seluruh anggota Kabinet Kerja kecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bertugas ke luar negeri dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja berhati-hati dalam menangani serapan anggaran sehingga tidak menganggu pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024