Jokowi Ingatkan Pemilih soal Penderitaan Akibat Mafia
jpnn.com - CIANJUR - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi menyinggung banyaknya mafia yang menggerogoti perekonomian Indonesia. Menurutnya, akibat ulah para mafia itulah ekonomi Indonesia menjadi sulit maju dan mandiri.
"Tahu kenapa kita masih impor-impor? Karena di situ ada mafianya. Ada mafia daging, beras, haji, minyak. Semuanya ada," kata Jokowi saat berkampanye di Gedung Serbaguna Assakinah, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/7).
Jokowi juga memastikan bahwa kubunya tidak diisi dengan pihak-pihak yang terindikasi terlibat praktek mafia impor. "Tapi adanya di sebelah situ, bukan di tempat kita. Kalau di tempat kita yang baik-baik adanya," sambung Gubernur DKI Jakarta ini.
Jokowi menegaskan, membasmi para mafia sebenarnya urusan yang sangat mudah. Namun, katanya, urusan menjadi sulit karena banyaknya petinggi-petinggi negara yang ikut terlibat di dalamnya.
Karena itu, lanjutnya, penyelesaian masalah mafia sangat bergantung kepada sikap pemimpin tertinggi pemerintahan alias presiden. Menurutnya, diperlukan pemimpin yang tegas dan memiliki komitmen untuk memberantas mafia. "Kalau pemimpin yang nggak punya niat kita akan begini terus," tegasnya.
Pada kesempatan itu Jokowi juga kembali menyampaikan klarifikasi terhadap berbagai fitnah yang menyerangnya. Ia meminta para pendukungnya terus meningkatkan kinerja untuk menepis isu-isu tersebut.(dil/jpnn)
CIANJUR - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi menyinggung banyaknya mafia yang menggerogoti perekonomian Indonesia. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat