Jokowi Ingatkan SBY tak Manfaatkan Jabatan Dukung Prabowo
jpnn.com - CILEGON - Merapatnya Partai Demokrat ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak membuat calon presiden Joko Widodo gentar. Pria yang akrab disapa Jokowi itu tetap yakin mampu keluar sebagai pemenang dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang.
Jokowi hanya berpesan agar Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak memanfaatkan jabatannya sebagai presiden untuk memenangkan Prabowo-Hatta.
"Itu (merapatnya Demokrat) keputusan politik, harus dihargai. Tidak apa, yang penting pemerintah bersikap netral, PNS, birokrasi netral," kata Jokowi di Cilegon, Banten, Selasa (1/7) malam.
Jokowi pun mengatakan, dalam pertarungan pilpres figur calon lebih berbicara dibanding partai. Karena itu, ia percaya dukungan Demokrat tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektabilitas Prabowo-Hatta.
Lebih lanjut, Jokowi tidak ingin membuang waktu dengan mengkhawatirkan sikap politik Partai Demokrat. Ia lebih memilih habiskan masa kampanye yang tersisa untuk menggarap suara di wilayah-wilayah yang belum dikuasainya.
"Kita ingin menang di semua provinsi. Di banten ini kita kemaren agak ketinggalan. Makanya saya datangi, karena ini bukan masalah basis, ini figur dengan figur," tegas politisi PDI Perjuangan itu. (dil/jpnn)
CILEGON - Merapatnya Partai Demokrat ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak membuat calon presiden Joko Widodo gentar. Pria yang akrab disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi