Jokowi Ingin Dana Desa Mampu Membuka Lapangan Kerja

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk menjalankan program dana desa secara swakelola.
Salah satunya melalui program padat karya (cash for work) yang diluncurkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur fisik Tanah Air yang bersifat jangka pendek.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja pada Jumat (3/11), Presiden yang akrab disapa Jokowi memerintahkan jajarannya untuk terus memperkuat seluruh aspek yang mendukung jalannya program tersebut.
"Saya minta agar kementerian lembaga yang memiliki program di daerah atau di desa dikonsolidasikan lagi baik dari sisi perencanaan maupun dari sisi anggaran pembiayaan," pinta Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar pemanfaatan dana desa diperkuat dengan program-program kementerian di daerah yang bisa mengembangkan sektor-sektor unggulan dan menjadi motor penggerak perekonomian nasional.
Mulai dari industri kecil-menengah, agro-bisnis, budi daya perikanan, dan program lain harus digerakkan.
Selain itu, adakan pelatihan dan pendampingan agar masyarakat di desa dapat menggali dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya masing-masing.
Fungsi pengawasan tidak lepas dari perhatian Kepala Negara.
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan jajarannya untuk menjalankan program dana desa secara swakelola.
- Altair Dialogue Resmi Berdiri, Targetkan Jadi Rumah bagi Ribuan Streamer
- Hilirisasi dan Investasi Strategi Ampuh Pemerintah Ciptakan Lapangan Kerja
- Menekraf Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
- Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN
- Kemenperin: Lapangan Kerja Tumbuh 20 Kali Lebih Besar dibandingkan PHK
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini