Jokowi Ingin Densus Tipikor Diisi Orang Bersih dan Terbaik
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar pembentukan Densus Tipikor dikaji lagi dengan matang dari segala aspek.
“Jadi beliau minta dikaji lagi, betul-betul matang baik dari segi internal, bagaimana sistem rekrutmennya,” kata Tito di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/10).
Menurut Tito, presiden juga mengarahkan kalau bisa ada rekrutmen menggunakan sistem open bidding (lelang jabatan) di kalangan Polri untuk Densus Tipikor. “Sehingga yang terpilih betul-betul orang-orang yang terbaik, memiliki integritas dan standar yang tinggi,” jelasnya.
Dia menambahkan, presiden juga meminta agar dikaji lagi mengenai standar operasional prosedurnya sehingga diyakini satuan ini betul-betul bersih, tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran, serta memiliki reputasi yang baik.
Presiden juga menghendaki agar diatur dan dipelajari lagi secara detail hubungan tata cara kerja kerjanya dalam internal polri. Termasuk hubungan tata cara kerja dengan eksternal terutama KPK, kejaksaan dan lainnya. “Jadi intinya bahwa inti yang paling penting bahwa beliau minta dikaji kembali dan sementara pembentukan,” jelasnya.
Menurut Tito, nantinya secara detail akan dirapatkan ditingkat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dengan instansi terkait termasuk KPK, Kejaksaan Agung, Menkumham Yasonna Laoly, MenPAN dan RB Asman Abnur, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan stakeholder terkait lainnya.(boy/jpnn)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar pembentukan Densus Tipikor dikaji lagi dengan matang dari segala aspek.
Redaktur & Reporter : Boy
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia