Jokowi Ingin Diplomat RI Berperan Sebagai Duta Ekspor
Apalagi menurut Jokowi, saat ini kualitas produk Indonesia sudah lebih kompetitif dibandingkan dengan barang-barang dari Tiongkok. Sehingga pelaku usaha tanah air tidak perlu takut jika harus berkompetisi dengan produk-produk mereka di pasar global.
Tujuan besar dari diplomasi ekonomi dengan menjadikan para diplomat sebagai duta ekspor adalah untuk membangun kepercayaan dari negara lain. Untuk itu, Jokowi ingin para duta besar mencurahkan 70-80 persen dari aktivitasnya pada diplomasi ekonomi.
"Sisanya, silakan isi dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya, yang berkaitan mungkin dengan pariwisata, diplomasi perdamaian, diplomasi kedaulatan. Karena ke depan, yang ingin kita bangun itu kepercayaan, itu yang ingin kita bangun," tutup Jokowi. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi mendorong diplomat RI berperan sebagai duta ekspor bagi negara untuk membantu menyelesaikan defisit neraca perdagangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global
- Bea Cukai Bekasi Terus Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional Lewat Kolaborasi