Jokowi Ingin Diplomat RI Berperan Sebagai Duta Ekspor

Apalagi menurut Jokowi, saat ini kualitas produk Indonesia sudah lebih kompetitif dibandingkan dengan barang-barang dari Tiongkok. Sehingga pelaku usaha tanah air tidak perlu takut jika harus berkompetisi dengan produk-produk mereka di pasar global.
Tujuan besar dari diplomasi ekonomi dengan menjadikan para diplomat sebagai duta ekspor adalah untuk membangun kepercayaan dari negara lain. Untuk itu, Jokowi ingin para duta besar mencurahkan 70-80 persen dari aktivitasnya pada diplomasi ekonomi.
"Sisanya, silakan isi dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya, yang berkaitan mungkin dengan pariwisata, diplomasi perdamaian, diplomasi kedaulatan. Karena ke depan, yang ingin kita bangun itu kepercayaan, itu yang ingin kita bangun," tutup Jokowi. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi mendorong diplomat RI berperan sebagai duta ekspor bagi negara untuk membantu menyelesaikan defisit neraca perdagangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan
- Ekonom Ungkap Komoditas yang Bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump
- Respons Pemerintah RI Soal Kebijakan Baru Donald Trump
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara