Jokowi Ingin Food Estate Jateng Punya Kelembagaan Petani yang Kuat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta kelembagaan petani di Food Estate yang berada di di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah terus diperkuat.
Dia mengatakan kelembagaan petani nantinya akan memudahkan peningkatan daya saing dan posisi tawar dalam pemasaran.
Presiden berharap hal itu mampu meningkatkan pendapatan petani.
"Kemudian harga yang ada juga tidak dipermainkan oleh para tengkulak," ujar Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja sekaligus kick off perdana di dua lokasi Food Estate di Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Eks Wali Kota Solo itu juga berjanji akan membantu petani menyiapkan bibit unggul hingga kelengkapan sarana panen.
Oleh karena itu, menurut dia, harus ada kerja sama yang baik antara petani dengan pihak swasta (offtaker) sebagai bagian dari pembeli yang sudah pasti.
"Saya rasa kami ingin melihat model bisnisnya seperti apa, proses bisnis yang akan dilakukan di sini seperti apa, hitung-hitungannya sudah ada. Ini akan menjadi contoh untuk provinsi-provinsi lain yang ingin membuat food estate," kata Jokowi.
Selain itu, kata Presiden, kemampuan digitalisasi penting diterapkan pada sistem korporasi ini untuk kemudahan komunikasi, transparansi dan efisiensi.
Presiden RI Joko Widodo meminta kelembagaan petani di Food Estate yang berada di di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah terus diperkuat.
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan