Jokowi Ingin Menterinya Lepas dari Parpol

JAKARTA - Presiden terpilih hasil penetapan KPU Joko Widodo menyimpan harapan menteri yang mengisi kabinetnya mendatang bisa lepas dari partai politik. Meski masih belum di-fix-kan, keinginan itu selaras dengan keinginananya membentuk kabinet profesional sejak jauh-jauh hari.
"Masih digodok, tetapi kalau saya, inginnya yang menjadi menteri lepas dari parpol," kata Jokowi di kantor Tim Transisi, di Jl Situbondo, Menteng, Jakarta, kemarin (9/8).
Meski demikian saat didesak alasannya, Jokowi enggan memberi penjelasan lebih lanjut. Dia hanya memberikan senyuman khasnya terkait alasan para menteri asal parpol yang nanti terpilih harus meninggalkan parpolnya.
Jokowi juga belum mau menyebut kandidat-kandidat menteri dari parpol yang kemungkinan akan diajaknya masuk membantu di kabinet. Dia hanya menyatakan, kalau menteri-menteri bisa diambil dari dalam Tim Transisi yang dibentuk, bisa pula dari luar.
"Jangan ada yang memastikan bahwa yang ada di kantor transisi ini (sudah) tentu jadi masuk di kabinet, semua mungkin," ungkap Jokowi.
Sebagaimana diketahui, pencalonan Jokowi disokong oleh sejumlah partai politik. Selain PDIP, tiga partai lain di parlemen juga ikut bergabung. Mereka adalah Partai Nasdem, PKB, dan Partai Hanura.
Dalam sejumlah kesempatan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto telah menyatakan kalau keduanya tidak berniat ingin masuk di kabinet. Kondisi tersebut berbeda dengan PKB.
Informasi yang dihimpun dari internal partai berlambang bola dunia dikelilingi sembilang bintang itu mengungkap kalau Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar termasuk salah satu yang bakal disorongkan masuk lagi di kabinet. (dyn)
JAKARTA - Presiden terpilih hasil penetapan KPU Joko Widodo menyimpan harapan menteri yang mengisi kabinetnya mendatang bisa lepas dari partai politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari
- Terima Gratifikasi Rp21,5 Miliar, Eks Pejabat Pajak Ini Jadi Tersangka KPK
- Fraksi PKS Ajak Rakyat Kompak Dukung Kebijakan Prorakyat Prabowo