Jokowi Ingin Pastikan RUU Migas Usulan DPR Konstitusional
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan jajarannya melakukan kajian secara cermat dan penuh kehati-hatian terhadap Rancangan Undang-Undang Migas (Minyak dan Gas Bumi) yang merupakan inisiatif DPR.
Hal itu disampaikan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, saat membuka rapat terbatas kabinet membahas RUU Migas, di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (23/1).
"RUU ini adalah inisiatif dari DPR. Oleh sebab itu kita harus kaji dengan cermat, dengan hati-hati agar RUU ini tidak bertentangan dengan konstitusi," kata Jokowi.
Suami Iriana itu juga mengingatkan bahwa migas adalah sumber daya pembangunan yang strategis, tapi juga tidak terbarukan. Maka, RUU ini juga harus mampu memperkuat ketahanan dan kemandirian energi nasional.
"Karena itu, tujuan pembentukan RUU ini harus mendorong produksi migas, tapi juga mendukung penguatan kapasitas nasional, penguatan industri dalam negeri dan investasi SDM kita di industri migas," tutur Presiden ketujuh RI itu.
Di akhir arahannya, Jokowi memberi penekanan supaya pembentukan UU ini juga dijadikan perlindungan hukum untuk reformasi tata kelola migas agar lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan sehingga memberi nilai tambah. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi meminta jajarannya memastikan bahwa RUU Migas yang diusulkan DPR tak bertentangan dengan konstitusi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto