Jokowi Ingin Petani Sejahtera
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo menghadiri ulang tahun Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukutan Tani Indonesia, Senin (16/6), di Jakarta. Di hadapan ribuan massa HKTI yang kebanyakan berasal dari unsur petani dan nelayan, Jokowi pun menceritakan kisahnya saat bertatap muka dengan seorang petani dari Desa Kroya, Cilacap, Jawa Tengah.
Saat itu, seorang petani bernama Sutinah bercerita ke Jokowi jika hanya memiliki pendapatan Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta pertiga bulan. Jokowi pun prihatin dengan penghasilan yang kalau dirata-ratakan kurang lebih Rp 300 ribu perbulan itu.
Menurutnya, minimnya pendapatan petani di Indonesia tak sebanding dengan besarnya jumlah petani di negeri ini. Karenanya, menurut Jokowi sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para petani dan nelayan.
"Saya tak perlu membayangkan yang tinggi-tinggi. Ke depan anggaran subsidi harus dialihkan untuk kebutuhan pupuk bagi petani dan penyediaan benih bagi nelayan, dan membenahi infrastruktur irigasi persawahan," ungkap Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menegaskan bahwa kehidupan petani sangatlah sulit. Sebab, hasil panen yang akan dijual ke pihak tengkulak tidak sebanding dengan usahanya. "Karena itu dibutuhkan peran dari pemerintah untuk membantu petani," paparnya.
Jokowi juga menegaskan, akan menjalankan Undang-undang Desa jika terpilih sebagai presiden. Menurutnya, dalam UU Desa itu, disebutkan akan diberikan bantuan anggaran kepada desa.
Namun, kata dia, jumlahnya disesuaikan luas wilayah desa, serta segala permasalahan yang ada. Bukan disamaratakan semuanya.
"Jadi kita berikan anggaran yang jumlahnya bisa Rp 1,3 miliar, Rp 1,4 miliar. Tergantung dari luas wilayah desanya," kata bekas Wali Kota Surakarta, ini.
JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo menghadiri ulang tahun Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukutan Tani Indonesia, Senin (16/6), di Jakarta.
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding