Jokowi Ingin Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: Jangan Cuma PHP
HNW yakin bila pemerintah benar-benar serius, maka proses revisi tidak akan memakan waktu yang lama.
“Asal political will pemerintah benar-benar jujur dan serius, maka ini akan bisa berlangsung cepat," katanya.
Sebagai perbandingan, ia menjelaskan, Perppu Nomor 1 Tahun 2020 dan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang ditolak oleh Fraksi PKS dan Fraksi PD bisa dikebut pembahasannya dan ‘dipercepat’ pengambilan keputusannya.
"Mak kini sikap politik FPKS dan FPD justru sudah menyatakan dukungan mereka untuk revisi UU ITE, maka wajarnya revisi UU ITE ini bisa dilakukan dengancepat, penuh amanat, dan sesuai harapan rakyat,” jelasnya.
Ia menegaskan dengan peta politik di DPR seperti itu, seharusnya revisi UU ITE mudah dilakukan dan cepat bisa diputuskan apabila pihak Presiden Jokowi atau emerintah benar-benar serius inginkan revisi UU ITE.
"Dan tidak sedang bermanuver politik, yang membenarkan kecurigaan bahwa kegaduhan ini semua hanyalah manuver untuk pengalihan isu, yang bisa makin membuat rakyat tidak percaya dengan pernyataan dan janji pemerintah,” pungkasnya. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menurut Hidayat Nur Wahid, kalau Presiden Jokowi serius, mestinya tidak melempar bola ke DPR untuk merevisi UU ITE. Ini harus segera ditindaklanjuti secara serius oleh pemerintah, jangan PHP saja.
Redaktur & Reporter : Boy
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto