Jokowi Ingin Rombak Protokoler Istana

jpnn.com - JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat pengawalan yang terlalu ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Tujuan perombakan protokoler Istana ini adalah agar ia bisa tetap bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Kalau nanti setelah manajemennya bener bisa kita atur. Saya tetap ingin bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat," ujarnya di kantor transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Jokowi mengatakan dirinya tidak terlalu nyaman dengan standar pengamanan yang terlampau ketat. Dikatakannya, pengamanan yang terlampau ketat membuatnya sulit dekat dengan masyarakat. Alhasil, ia juga kesulitan mendengar keluhan masyarakat.
"Nggak nyamannya kalau dengan masyarakat terlalu ketat (pengamanan), masyarakat banyak yang komplain dan saya ngak mau seperti itu," ucapnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya