Jokowi Ingin Rombak Protokoler Istana
jpnn.com - JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat pengawalan yang terlalu ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Tujuan perombakan protokoler Istana ini adalah agar ia bisa tetap bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Kalau nanti setelah manajemennya bener bisa kita atur. Saya tetap ingin bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat," ujarnya di kantor transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Jokowi mengatakan dirinya tidak terlalu nyaman dengan standar pengamanan yang terlampau ketat. Dikatakannya, pengamanan yang terlampau ketat membuatnya sulit dekat dengan masyarakat. Alhasil, ia juga kesulitan mendengar keluhan masyarakat.
"Nggak nyamannya kalau dengan masyarakat terlalu ketat (pengamanan), masyarakat banyak yang komplain dan saya ngak mau seperti itu," ucapnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani