Jokowi Ingin Tunjuk Jaksa Agung Nonpartai, Begini Reaksi Ketua KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo punya penilaian positif atas keinginan Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi yang berniat menunjuk Jaksa Agung dari kalangan nonpartai. Jaksa Agung nonpartai dinilai bisa fokus bertugas bagi lembaga yang dipimpin.
"Itu mungkin lebih baik, dalam arti jangan sampai orang bertugas, tetapi masih memikirkan partai politik. Jadi, (Jaka Agung nonpartai) itu lebih baik," kata Agus ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
BACA JUGA : Jaksa Agung Prasetyo: Ada Orang Nasdem yang Saya Penjarakan
Selain itu, kata Agus, Jaksa Agung nonpartai terbebas dari konflik kepentingan. Dia yakin Jaksa Agung nonpartai akan menegakkan hukum dengan adil.
"Jadi lebih fair, lebih baik dibanding Jaksa Agung datang dari partai politik," ungkap dia.
Namun, Agus tidak mau berpolemik ketika disinggung kinerja Jaksa Agung kabinet Jokowi di periode pertama memimpin Indonesia, yakni HM Prasetyo. Dia menyebut publik ialah pihak yang bisa menilai kinerja seseorang pejabat.
"Itu, masyarakat (saja) yang menilai," ungkap Agus singkat.
BACA JUGA : Reaksi Surya Paloh soal Jokowi Pengin Jaksa Agung dari Nonpartai
Sebelumnya Presiden Jokowi memastikan kursi jaksa agung di periode kedua pemerintahannya tidak akan diduduki kader partai politik.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung