Jokowi Inginkan 8 Bandara Ini Jadi Hub dan Superhub
Kamis, 06 Agustus 2020 – 14:24 WIB

Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo atau Bandara Yogyakarta. Foto Yessy Artada/jpnn.com
"Agar terjadi sebuah lompatan di sektor pariwisata juga pengelolaan ekosistem pariwisata dan pendukungnya termasuk penerbangan. Betul-betul harus didesain dengan manajemen yang lebih terintegrasi, lebih konsolidasi dari hulu sampai hilir," kata dia.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga memandang hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh pihak penerbangan atau bandara untuk menyambungkan ke sektor pariwisata. Begitu juga sektor pariwisata.
"Tentu saja dengan manajemen destinasi tersambung dengan manajemen hotel dan perjalanan dan bahkan sampai kepada manajemen dari produk-produk lokal dan industri kreatif yang kita miliki," tandas Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo menilai bandara berstatus internasional milik Indonesia terlalu banyak dan tidak bagus bagi iklim industri.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- SMB II Palembang Siap Menyandang Status Bandara Internasional
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Rp3,71 Miliar Diduga Hasil Korupsi Bandara Kualanamu Disetor ke Negara
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi