Jokowi Inginkan Pemda Punya Peran Signifikan di Blok Rokan
jpnn.com, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo memberikan peluang lebih besar kepada badan usaha milik daerah (BUMD) dalam pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau. Hal itu seiring keputusan pemerintah mengakhiri pengelolaan Blok Rokan oleh PT Cevron Pasific Indonesia (CPI) pada Agustus 2021.
Selanjutnya, pemerintah akan menyerahkan Blok Rokan kepada Pertamina. Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016 maka BUMD mendapatkan porsi participating interest (PI) sebesar 10 persen.
"Saya sudah menyampaikan kepada Pertamina, jangan dikelola sendiri, libatkan yang namanya daerah sebesar-besarnya. Kalau daerah mampu megang lebih besar kenapa tidak? Kalau daerah siap memiliki yang lebih besar kenapa tidak?" ujar presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu usai menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12).
Jokowi mengaku tidak ingin lagi ketika turun ke daerah masih mendengar laporan bahwa pemda tidak mendapatkan apa-apa dari pengelolaan sumber daya alam. Hanya saja, kata Presiden Ketujuh RI itu, pemerintah sampai saat ini masih menyusun skema pengelolaan blok minyak terbesar di Indoonesia itu.
"Tetapi skema dan mekanismenya nanti akan segera kita atur untuk ini," tegasnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo memberikan peluang lebih besar kepada badan usaha milik daerah (BUMD) dalam pengelolaan Blok Rokan di Provinsi Riau.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Masyarakat Pekanbaru Akui Jasa SF Hariyanto yang Membangun Infrastruktur Jalan
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD