Jokowi: Ini Tahun Politik, Saya Minta Fokus Bekerja
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo masih menitikberatkan fokus kerja pemerintahannya pada tahun ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi ketimpangan dan kemiskinan.
Hal ini disampaikan Presiden yang beken disapa Jokowi ketika memimpin Rapat Kabinet Paripurna membahas program dan kegiatan Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1).
Rapat itu diawali Jokowi dengan menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras sepanjang 2017 lalu.
"Dan untuk tahun ini walaupun tahun 2018 adalah tahun politik, sekali lagi saya ingin ulangi saya minta fokus bekerja terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengatasi ketimpangan, menurunkan angka kemiskinan," ucap Presiden.
Bicara upaya menanggulangi ketimpangan dan kesenjangan sosial secara nasional, Jokowi menyodorkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru dia terima.
Misalnya pada September 2017 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 26,58 juta orang atau 10,12 persen.
Angka tersebut menurut BPS, turun 0,52 persen jika dibandingkan Maret 2017 yaitu 27,77 juta orang, dan berkurang dibanding September 2015 sebesar 11,13 persen Setember 2016 sebesar 10,70 persen.
"Tapi kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengurangi indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan baik di perkotaan maupun pedesaan," ucap mantan wali kota Solo itu.
Pemerintahan Jokowi dan JK fokus mengatasi kemiskinan di 2018 dan tidak terpengaruh tahun politik.
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu