Jokowi: Ini yang Harus Dihindari, Casing Lokal Dalamnya Impor, Hati-hati

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot belanja produk dalam negeri, melalui Program Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Hal ini untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, yang mulai membaik.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta supaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dialokasikan untuk belanja produk lokal.
“Seperti yang disampaikan di Bali, karena APBN dan ABPD uang rakyat, jangan kita belikan barang impor. Keliru besar kalau kita lakukan hal itu,” ujar Jokowi saat memberikan arahan dan evaluasi Aksi Afirmasi BBI, di JCC pada Selasa, (24/5).
Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tidak main-main dengan arahannya tersebut.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini memastikan akan selalu meminta evaluasi kemajuan program tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyoroti peran pimpinan satuan kerja, khususnya pejabat eselon satu dan dua yang merupakan penentu utama kebijakan dalam melakukan belanja barang atau jasa produk dalam negeri.
Bapak tiga anak ini juga meminta Gubernur, Wali Kota, dan Sekda untuk segera memasukkan produk-produk lokal unggulan daerah masing-masing ke dalam e-katalog lokal.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar para menterinya tidak main-main dengan arahannya tersebut.
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo