Jokowi Instruksikan Ada Penyelidikan sebelum Petral Dibubarkan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan bahwa dirinya telah melaporkan pembubaran PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) ke Presiden Joko Widodo. Sudirman menegaskan, pembubaran dilakukan karena anak usaha Pertamina itu menjadi ajang untuk mafia migas.
"Sejak awal memang presiden memberi arahan Petral itu mesti diseriusi karena memang di masa lalu reputasinya sarat dengan praktik-praktik yang tidak transparan. Karena itu sejak awal beliau sangat menaruh perhatian," ujar Sudirman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5).
Sudirman menambahkan, Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- menginstruksikan agar ada investigasi khusus sebelum Petral dibubarkan. Menurutnya, investigasi itu penting untuk menghilangkan berbagai spekulasi dari masyarakat.
Sudirman pun menjanjikan hasil investigasi dan audit atas Petral akan disampaikan ke masyarakat. Pemerintah memastikan hasil investigasi itu akan menjawab semua tudingan miring tentang Petral.
"Begitu diinvestigasi maka semuanya jadi jelas, terang-benderang, mana yang baik, buruk, salah. Dan kalau memang ada potensi pelanggaran hukum ya jangan ragu-ragu dibawa ke ranah hukum, setelah diinvestigasi," lanjut Sudirman.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan bahwa dirinya telah melaporkan pembubaran PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) ke Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Perkuat Pangsa Pasar, Nippon Paint Luncurkan V-tech MS Sealant–Best in Class
- Germany Brilliant & Christian Sugiono Resmikan GB Gallery Kitchen Sink di Okabe Alam Sutera
- Chandra Asri Luncurkan Hasil Riset, Aspal Plastik Dongkrak Kualitas Jalan
- MHU Raih PROPER Hijau Kedua Secara Berturut-turut
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024