Jokowi Instruksikan Menteri Nadiem Bangun Teknologi Pendidikan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memanfaatkan teknologi guna mempercepat peningkatan kualitas pendidikan yang lebih merata di tanah air. Menurutnya, Nadiem punya kapabilitas untuk melakukan itu.
Instruksi ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas membahas soal pembangunan manusia dan kebudayaan pada Kamis (31/10), di Kantor Presiden, Jakarta. Dia meminta Nadiem melihat kondisi berbagai daerah di tanah air.
"Lihatlah yang ada misalnya di Halmahera, di Rote, di Wamena. Itu baru kita bisa membayangkan sistem apa, aplikasi apa yang harus kita bangun agar ada standardisasi, ada sebuah standar kualitas. Tidak usah sama, mirip-mirip, tapi memudahkan guru dan pelajar-pelajar kita dalam belajar," kata Jokowi.
Dia menyampaikan bahwa secara garis besar, dunia pendidikan Indonesia juga memiliki tantangan untuk dapat merespons pasar tenaga kerja yang berubah akibat perkembangan teknologi.
Menurutnya, banyak terjadi pergeseran pekerjaan yang apabila tantangan ini mampu dihadapi akan justru membuka peluang-peluang lapangan pekerjaan baru. Untuk itu diperlukan adanya penyesuaian kurikulum yang benar-benar selaras dengan kebutuhan zaman.
"Jangan terlambat dan kurikulum pun jangan kaku, harus fleksibel, sejalan dengan perubahan-perubahan dunia yang kita alami," pinta suami Iriana itu.
Selain kurikulum, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga berpesan supaya mantan bos GoJek tersebut juga memperbaiki kualitas guru, melalui aplikasi sistem yang mempercepat peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi meminta Mendikbud Nadiem Makarim memanfaatkan teknologi guna mempercepat peningkatan kualitas pendidikan yang lebih merata.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini