Jokowi: Itu Hak Saya, Jangan Didikte, Puas Enggak Puas Terserah Saya
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya gerah juga. Sejak akhir tahun hingga awal tahun ini, banyak yang mempertanyakan rencana perombakan Kabinet Kerja.
Namun Pak Presiden memastikan, saat ini tidak ada rencana tersebut.
"Saya ulangi lagi, reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden. Kamu (wartawan) juga jangan ikut dorong-dorong, didikte, desak-desak. Itu hak prerogatif presiden," tegas Jokowi di Gedung Kemenpera dan PU, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).
Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan bahwa, yang berhak menilai kinerja menteri adalah dirinya. Hal ini disampaikan menyusul adanya publikasi penilaian kinerja kementerian oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Saya sampaikan yang menilai kinerja menteri adalah presiden. Itu prinsip. Saya ulang. Saya ingin sekarang ini menteri terus bekerja," tutur Jokowi.
Ditanya soal kepuasannya terhadap kinerja menteri selama setahun lalu, Jokowi enggan menjawabnya. Terutama soal kinerja para menteri di bidang ekonomi.
"Puas enggak puas itu terserah saya," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya gerah juga. Sejak akhir tahun hingga awal tahun ini, banyak yang mempertanyakan rencana perombakan Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran