Jokowi Izinkan Bawaslu Periksa Rusdi Kirana?
jpnn.com, JAKARTA - Nama Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana termasuk yang disebut-sebut oleh kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait temuan surat suara tercoblos di Selangor.
Surat itu tercoblos untuk caleg Partai Nasdem dan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka usung, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Rusdi sendiri merupakan orang tua dari salah seorang caleg Nasdem Davin Kirana, yang turut tercoblos dalam temuan tersebut.
Nah, apakah Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengizinkan Bawaslu memeriksa Rusdi Kirana di Malaysia atas dugaan tersebut?
(Bacalah: Korsa Curiga Dubes Rusdi Kirana Terlibat)
Menjawab jurnalis usai melakukan agenda kampanye di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/4), Jokowi yang merupakan capres petahana menegaskan jika urusan pemilu merupakan ranahnya KPU sebagai lembaga independen.
"KPU itu di luar negeri itu namanya PPLN, tidak ada yang namanya urusan yang pemerintah di sini enggak ada, KPU ada PPLN, PPLN menyelenggarakan pemilu di luar negeri. Sudah," jawabnya singkat.
Sebelumnya, terkait temuan tersebut, Jokowi mempersilakan pihak berwenang untuk mengecek dan melakukan investigasi. "Kalau ada yang dilanggar, Bawaslu bisa menindak, atau kalau ada pidananya ya Polri harus tegas. Polisi harus tegas melakukan tindakan hukum. Itu saja," tegas Jokowi.(fat/jpnn)
Rusdi Kirana sendiri merupakan orang tua dari salah seorang caleg Nasdem Davin Kirana, yang kabarnya sudah ikut dipilih dalam temuan surat suara tercoblos itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP