Jokowi Jadi Tokoh Muslim Dunia, Modal Penting untuk Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Silvanus Alvin menilai masuknya nama Joko Widodo dalam 500 tokoh muslim dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre menjadi tambahan modal bagi tokoh yang beken disapa dengan panggilan Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Terlebih, Jokowi berada dalam daftar bergengsi karena menempati urutan ke-16 atau masuk 50 besar tokoh muslim dunia berdasar survei oleh lembaga internasional yang bermarkas di Yordania itu.
Silvanus mengatakan, prestasi membanggakan yang diraih Jokowi itu bisa menjadi modal penting untuk menarik pemilih muslim. "Alasannya sederhana, mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam," ujar Silvanus kepada JPNN, Selasa (17/4).
Peraih gelar master dari University of Leicester, Inggris itu memprediksi Jokowi akan memainkan predikat sebagai tokoh muslim. Misalnya, kata Sulvanus, mantan wali kota Surakarta itu akan lebih sering memakai baju muslim lengkap dengan peci dan sarung atau pernak-pernik islami lain.
"Saya kira ini sah-sah saja, untuk memperkuat dan meneguhkan citra politik yang bertepatan dengan momen penghargaan The Muslim 500," pungkas pengajar di Universitas Bunda Mulia itu.(gir/jpnn)
Jokowi berada dalam daftar bergengsi karena menempati urutan ke-16 atau masuk 50 besar tokoh muslim dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel