Jokowi: Jangan Ada Lagi Kasus Bangunan Proyek Roboh
Sementara yang berkaitan dengan dampak pembangunan bagi kehidupan sosial dan kemasyarakatan, Jokowi mengingatkan bahwa setiap pembangunan selalu membawa pergeseran sosiokultural dan ekonomi masyarakat.
Untuk itu, pembangunan yang dilakukan hendaknya diarahkan kepada peningkatan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
"Jangan sebaliknya justru merusak fondasi sosial dan ekonomi di masyarakat setempat," lanjutnya.
Selain itu, kemajuan teknologi harus terus diikuti dan diantisipasi oleh industri konstruksi. Dengan itu, pelaku industri tak perlu khawatir akan tertinggal.
"Beberapa tahun ini dunia konstruksi global juga ramai soal 3D printing. Membangun rumah hanya 24 jam. Membangun jembatan bisa sangat cepat. Bahkan nanti dengan 3D printing bisa membangun satu kawasan industri hanya dalam hitungan bulan. Bisa terjadi," ujar Kepala Negara.
Terakhir mengenai pembiayaan, Presiden kembali mengingatkan bahwa infrastruktur di seluruh Indonesia tak mungkin dibangun hanya dengan mengandalkan APBN.
Untuk itu, diperlukan kreativitas pembiayaan untuk dapat membiayai pembangunan infrastruktur secara merata.
"Jangan kita monoton tergantung terus pada APBN. Ada kerja sama pemerintah dengan badan usaha," tandasnya.(fat/jpnn)
Saat ini diperlukan kreativitas pembiayaan untuk dapat membiayai pembangunan infrastruktur secara merata.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Aspirasi Masyarakat, Prabowo Didorong Memilih Erick Thohir sebagai Cawapres
- Diterjang Angin Kencang, Bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah Roboh
- Pasar Ikan Roboh Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Orang Terluka
- Rumah Walet Roboh, 2 Orang Tewas, 4 Lainnya Luka-Luka
- M Taufik Curiga Ketidakbecusan Adhi Karya Sebabkan Bangunan SMAN 96 Roboh
- Bangunan Posyandu Tiba-Tiba Roboh Saat Dipakai Belajar Anak PAUD, Brukk, Banyak Korban