Jokowi: Jangan Bapaknya Manasin, Ibu Ikut Ngomporin
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat menanamkan nilai-nilai kehidupan guna membangun keluarga yang sehat dan sejahtera. Sebab, peran keluarga sangat penting dan menentukan kualitas sebuah bangsa.
Ajakan tersebut disampaikan kepala negara yang akrab dipanggil Jokowi itu saat memberikan sambutan dalam acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2017, di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (2/10) malam.
"Saya mengajak seluruh keluarga di pelosok Tanah Air, baik yang ada di desa-desa, kawasan perkotaan, terpencil, untuk terus membangun keluarga kita," ujar Jokowi.
Guna mewujudkannya, presiden berharap kader-kader PKK selaku mitra pemerintah dalam membina dan memberdayakan masyarakat ikut berperan aktif dan mendukung upaya tersebut.
"Kader-kader PKK harus bisa menjadi pemandu jalan, mengajak, merangkul, serta mengajak ibu-ibu untuk mengambil bagian dalam upaya pembentukan manusia Indonesia yang unggul, SDM-SDM yang unggul," ungkapnya.
Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat di keluarga masing-masing. Mulai dari menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil, bayi, dan balita agar mereka tumbuh memiliki kualitas yang unggul.
"Saya harap para kader PKK juga ikut mengajak ibu-ibu menjaga kesehatan, melakukan deteksi dini pada kanker serviks. Ini penting sekali," kata Jokowi.
Di awal sambutannya, presiden sempat berpesan untuk selalu menjunjung tinggi keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada menimbulkan perpecahan yang bisa merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.
Jokowi mengatakan peran keluarga sangat penting dalam menentukan kualitas sebuah bangsa.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi