Jokowi: Jangan Cemari Kehendak Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kallan dengan mantap menyatakan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (9/7). Dari hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga ternama, Jokowi-JK unggul dengan selisih hampir 6 persen suara.
Karenanya, Jokowi mengingatkan relawan, pendukung maupun kader partai pengusung untuk mengawal penghitungan suara manual yang dilakukan penyelenggara Pemilu. Kata dia, mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ke KPU di kabupaten/kota, provinsi, sampai ke KPU Pusat harus diawasi.
"Saya kira sekarang saatnya kita mengawal rekap dari KPUD dan KPU agar nantinya bisa berjalan dengan bersih jujur. Dan tidak ada intervensi di sana dan kami juga meminta kepada rakyat menjaga kemurnian dan aspirasai rakyat," kata Jokowi di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu juga mengingatkan jangan ada yang mencoba melakukan kecurangan.
"Dan jangan sampai ada yang mencoba-coba mencemari apa yang dikehendaki rakyat saat ini," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kallan dengan mantap menyatakan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng