Jokowi Jangan Malu Minta Maaf kepada Keluarga Besar Soekarno
jpnn.com - JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf atas salah ucap tempat kelahiran Presiden Pertama RI, Soekarno.
Menurut Teguh, kesalahan utama ada pada tim perumus pidato Presiden Jokowi.
"Menurut saya, itu sepenuhnya kecerobohan tim pembuat pidato karena telah mempermalukan Presiden. Meski Sukardi Rinakit telah meminta maaf secara terbuka, sebaiknya Presiden tidak perlu malu untuk mengakui kekeliruan beliau dan meminta maaf kepada keluarga besar Soekarno," ujar Teguh Juwarno saat dihubungi di Jakarta (Jumat, 5/6).
Teguh juga meminta Presiden Jokowi untuk bisa selektif memilih orang yang tepat untuk menjadi Tim Komunikasi Publik. Sehingga kecerobohan seperti itu bisa ditanggulangi.
"Ke depannya, ya tidak ada cara lain kecuali Presiden harus lebih teliti dan mencari orang dan kepercayaan yang benar-benar bisa diandalkan," tandasnya. (ian/RMOL/sam/jpnn)
JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan Buku Green Democracy, Sultan: Semangat Mewujudkan Keseimbangan dan Persatuan Nasional
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Menjelang Pelantikan Anggota DPR RI, Gayatri Lega Aini: Utamakan Kepentingan Rakyat
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu
- Nicke Widyawati Raih Lifetime Achievement Atas Kontribusinya Majukan Industri Dalam Negeri