Jokowi Jangan Malu Minta Maaf kepada Keluarga Besar Soekarno
jpnn.com - JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf atas salah ucap tempat kelahiran Presiden Pertama RI, Soekarno.
Menurut Teguh, kesalahan utama ada pada tim perumus pidato Presiden Jokowi.
"Menurut saya, itu sepenuhnya kecerobohan tim pembuat pidato karena telah mempermalukan Presiden. Meski Sukardi Rinakit telah meminta maaf secara terbuka, sebaiknya Presiden tidak perlu malu untuk mengakui kekeliruan beliau dan meminta maaf kepada keluarga besar Soekarno," ujar Teguh Juwarno saat dihubungi di Jakarta (Jumat, 5/6).
Teguh juga meminta Presiden Jokowi untuk bisa selektif memilih orang yang tepat untuk menjadi Tim Komunikasi Publik. Sehingga kecerobohan seperti itu bisa ditanggulangi.
"Ke depannya, ya tidak ada cara lain kecuali Presiden harus lebih teliti dan mencari orang dan kepercayaan yang benar-benar bisa diandalkan," tandasnya. (ian/RMOL/sam/jpnn)
JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih