Jokowi Janji Gandakan Dana Abadi Pendidikan dan Penelitian Rp 100 Triliun

jpnn.com, BOGOR - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjanjikan penambahanan dana abadi pendidikan dan penelitian jika terpilih di Pilpres 2019.
Menurut Jokowi, dana tersebut mampu menunjang sumber daya manusia unggulan atau premium. Saat ini, lanjut Jokowi, Indonesia memiliki dana abadi pendidikan dan penelitian sebesar Rp 66 triliun.
BACA JUGA: Hajar Saja yang Angkat Dua Jari di Konvensi Rakyat Jokowi
"Dan akan terus kita tingkatkan hingga mencapai Rp 100 triliun dana abadi ini dalam waktu lima tahun ke depan," kata Jokowi saat memberikan pidato dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Selain itu, Jokowi mengaku, telah memulai menyiapkan dana abadi penelitian dan pengembangan sebesar Rp 1 triliun. Jokowi menyatakan bakal meningkatkan dana abadi penelitian dan pengembangan itu di kemudian hari sebesar Rp 50 triliun.
"Ke depan kita ingin tingkatkan hingga mencapai Rp 50 triliun dana abadi penelitian dan pengembangan," ujar dia.
Tak sampai di situ, Jokowi menyatakan juga akan membentuk dana abadi untuk mendukung perguruan-perguruan tinggi terbaik di Indonesia agar bisa masuk dalam peringkat terbaik dunia. Jokowi menyebut bakal mengalokasikan dana abadi itu pada 2020 sebesar Rp 10 triliun.
"Saya optimistis maju, saya optimistis setara. Dengan SDM premium, saya optimistis generasi muda dan milenial akan mampu bersaing dan eksis di dalam kompetisi global," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menjanjikan penambahanan dana abadi pendidikan dan penelitian jika terpilih di Pilpres 2019, hingga jadi Rp 100 triliun.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?