Jokowi Janji Percepat Proyek-proyek Infrastruktur di Aceh
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakilnya Nova Iriansyah, yang baru dilantik 5 Juli 2017, bekerja keras membangun daerahnya.
Jokowi, sapaan presiden, mengatakan bahwa Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberikan pengakuan dan penghormatan dari negara sebagai daerah istimewa dan sekaligus mendapatkan otonomi khusus.
Karena itu, dia berharap dengan status istimewa tersebut bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, bukan hanya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Aceh, tapi juga bagi kemakmuran NKRI.
Berdasarkan data yang diperoleh Jokowi, pertumbuhan ekonomi di Aceh pada kuartal I 2017 tercatat 2,87 persen. Masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang pada kuartal I 2017 tumbuh 5,01 persen.
"Gubernur, wakil gubernur dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Aceh memililiki sebuah pekerjaan rumah yang besar, kerja keras dan mengelola serta memanfaatkan seluruh potensi keunggulan Aceh agar dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi di Aceh," kata Jokowi.
Itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mambahas Evaluasi Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Aceh, di kantor kepresidenan Jakarta, Selasa (11/7).
Jokowi meyakini dengan modal kekayaan alam dan potensi yang dimiliki Aceh, akan dapat membuat pembangunan antar daerah dan antar wilayah di Serambi Mekah tersebar merata. Sehingga, mampu menekan jumlah pengangguran terbuka di sana yang tercatat 7,93 persen.
Untuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta berpesan supaya Irwandi Yusuf dan jajaran lebih fokus menggarap sektor-sektor unggulan, seperti industri pertanian dan pengolahan terintegrasi dengan industri hilir dan penyiapan sumber daya manusianya.
Presiden Joko Widodo meminta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakilnya Nova Iriansyah, yang baru dilantik 5 Juli 2017, bekerja keras membangun daerahnya.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang