Jokowi Janji Pertahankan Tarif Transjakarta
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa perubahan struktural dalam manajemen Transjakarta juga diikuti dengan perubahan orientasi untuk mengejar keuntungan. Namun, gubernur yang biasa disapa Jokowi ini memastikan pelayanan publik tetap menjadi prioritas.
Karenanya, ia membantah anggaan bahwa tarif bus Transjakarta akan naik akibat perubahan struktural manajemen pengelolanya. "Ndaklah, ndak naik," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/1).
Ia justru mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan untuk mensubsidi tarif Transjakarta. Tetapi, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu apakah subsidi tersebut efektif untuk mendorong warga menggunakan busway.
"Kalau diberi subsidi tapi orang tidak mau naik bus, ya ndak usah memberi aja sekalian. Kalau diberi subsidi bisa menarik orang naik Transjakarta, ya berarti subsidinya memang benar," terangnya.
Untuk diketahui, tarif bus transjakarta saat ini sebesar Rp 3.500 sudah termasuk subsidi dari pemerintah daerah. Pada tahun 2013, anggaran subsidi tarif Transjakarta mencapai Rp 886 miliar.
Ke depannya, tarif Transjakarta dikhawatirkan tidak disubsidi lagi karena perubahan struktural di PT Transjakarta. Perubahan struktural akan membuat perusahaan BUMD tersebut tidak lagi sebagai penerima subsidi melainkan hanya sebagai penyerta modal. (dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa perubahan struktural dalam manajemen Transjakarta juga diikuti dengan perubahan orientasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS