Jokowi Janjikan 700 Miliar untuk Produksi Senjata

jpnn.com - BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta 'pabrik senjata' nasional, PT. Pindad meningkatkan kualitas dan kapasitas senjata. Oleh karena itu, ia menyatakan pemerintah akan menambah dana modal bagi PT. Pindad sebesar Rp.700 miliar.
"Kalau sudah diberi suntikan harus diberi target. Enak aja sudah diberi duit nggak diberi target,” ungkap Presiden Jokowi di area PT. Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin, (12/1).
Jokowi mengatakan, PT Pindad sebenarnya sudah masuk ke pasar komersil meski persentasenya kecil yaitu 80-20, dari 95 persen produksi untuk dalam negeri, 5 persen untuk ekspor. Namun Presiden meyakini, masih banyak peluang di sisi komersial. Hanya tinggal mengatur kesiapan di sisi produksi dan marketing.
"Mungkin perlu diberikan dorongan agar kapasitas produksinya berlipat-lipat, bisa dua kali lipat, tiga kali lipat," kata presiden.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke PT Pindad itu antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, KSAD Jenderal Gatot Nurmantio dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (flo/jpnn)
BANDUNG - Presiden Joko Widodo meminta 'pabrik senjata' nasional, PT. Pindad meningkatkan kualitas dan kapasitas senjata. Oleh karena itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR: Perlu Political Will Para Pemangku Kepentingan untuk Wujudkan Kesetaraan
- Setara Institute Dorong Pembangunan Inklusif di Daerah, Rilis Alat Kebijakan untuk Susun RPJMD
- Hardjuno Wiwoho: Tiga Syarat agar Danantara Bisa Dipercaya, Salah Satunya Hukuman Mati untuk Koruptor
- Tanggul Sungai Tuntang Jebol, 665 KK Mengungsi & Jalan Penghubung Antardesa Terputus
- Dukung Musisi Tanah Air, Kemenekraf Dorong Ekosistem Musik Berkelanjutan
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali