Jokowi Janjikan Pembangunan Ekonomi dari Daerah
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan ekonomi ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
"Itulah ekonomi berdikari," kata Jokowi saat debat capres, Minggu (15/6) malam di Gran Melia, Jakarta Selatan.
Dia menjelaskan dalam pembangunan ekonomi yang pertama kali dilakukan adalah pembangunan manusia terlebih dahulu. Misalnya, lewat pendidikan. "Seperti apa? Revolusi mental harus kita lakukan," tegasnya.
Kemudian, di bidang kesehatan dengan Kartu Indonesia Sehat yang harus dikerjakan serta Kartu Indonesia Pintar. "Karena dengan pembangunan manusia itulah kita akan mempunyai manusia produktif," katanya.
Jokowi menambahkan, kalau produktivitas meningkat akan memiliki daya saing. "Produktivitas memunculkan daya saing," katanya.
Jokowi juga menegaskan, pertumbuhan ekonomi harus diikuti pemerataan. "Percuma kalau pertumbuhan ekonomi baik kalau pemerataan tidak ada," katanya.
Ia mengatakan pembangunan yang akan dilakukan untuk meningkatkan ekonomi adalah koperasi, UMKM, pasar tradisional, pertanian, ekonomi maritim.
"Dan juga pembangunan yang dimulai dari daerah, desa dan infrastruktur. Inilah yang kami maksud sebagai jalan kebaikan yang membua rakyat semakin sejahtera dan ekonomi kita kokoh," kata Jokowi. (boy/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembangunan ekonomi ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. "Itulah ekonomi
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad