Jokowi Janjikan Program Baru, HNW: Empat Tahun Ngapain Aja?

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Hidayat Nurwahid ( HNW )mengingatkan seharusnya calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi lebih elegan melakukan kampanye.
Menurut Hidayat, boleh-boleh saja menawarkan atau mengampanyekan janji-janji tetapi jangan sampai hanya merujuk pada tahun terakhir penganggaran.
"Janganlah janji-janji itu hanya merujuk pada anggaran belanja yang dilakukan pada tahun terakhir," kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Senin (25/2).
Hal ini diungkapkan Hidayat merespons Jokowi yang pamer tiga kartu baru, yakni Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra-Kerja, saat pidato Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/2) malam.
Hidayat yang juga wakil ketua MPR itu menuturkan, jika benar-benar komitmen dengan masalah beasiswa, dana kelurahan, dan lainnya, seharusnya sudah muncul di tahun kedua pemerintahan. "Karena itulah pasti kampanye yang disampaikan pada waktu sebelumnya," jelasnya.
Hidayat justru mempertanyakan kenapa hal tersebut baru dimunculkan di masa kampanye sekarang ini. "Tetapi, jika itu dimunculkan pada saat kampanye, kemarin ngapain aja? Bukannya selama empat tahun sudah diberikan kuasa, kok baru sekarang dimunculkan," ungkap Hidayat. (boy/jpnn)
HNW mengkritik kampanye Jokowi yang menawarkan sejumlah program baru. Menurut dia, petahana tidak pantas berkampanye dengan menawarkan program
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik