Jokowi Jengkel Lihat Kinerja Ekspor
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlihat jengkel melihat kinerja ekspor Indonesia setelah melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru.
Mengacu data BPS, ekspor Indonesia pada Januari 2019 sampai 2019 secara tahun ke tahun (year on year) mengalami penurunan 8,6 persen dengan nilai USD 68,46 miliar. Hal ini berkontribusi terhadap defisit neraca perdagangan hingga USD 2,14 miliar untuk periode tersebut.
"Berkail-kali sudah saya sampaikan, yang berkaitan dengan ekspor. Peluang-peluang yang ada untuk ekspor sebetulnya kita masih memiliki peluang yang besar," ucap Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (8/7).
Apalagi dalam kondisi sekarang ini. Terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, menurutnya memberi peluang besar bagi Indonesia untuk mengekspor berbagai produknya terutama ke AS.
BACA JUGA: Jokowi Minta Ignasius Jonan dan Rini Soemarno Berhati-hati
"Kesempatan ekspor kita apalagi ke Amerika besar sekali, dengan pengenaan tarif terhadap barang-barang dari Tiongkok. Ini kesempatan kita untuk menaikan kapasitas dari pabrik-pabrik, industri-industri yang ada," tutur Presiden.
Di hadapan jajaran menteri Kabinet Kerja yang hadir, mantan wali kota Solo itu menyatakan bahwa pemerintah seharusnya memberikan insentif-insentif terhadap peluang-peluang yang ada.
"Saya kira banyak peluang. Tekstil peluang (ekspor), alas kaki peluang, gede-gede sekali. Furniture peluang. Ini lah yang selalu kita kalah memanfaatkan peluang, karena insentif-insentif itu tidak kita berikan," tegasnya.(fat/jpnn)
Di hadapan jajaran menteri Kabinet Kerja yang hadir, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah seharusnya memberikan insentif-insentif terhadap peluang-peluang yang ada.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi