Jokowi-JK Dicap tak Berpihak ke Industri Strategis
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Zulkieflimansyah menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kurang berpihak kepada industri strategis. Penilaian ini terlihat dari Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2016.
Menurut dia, abainya Jokowi menyorot persoalan ini bukan berarti sang presiden melupakannya. "Sehingga harus diingatkan kembali," ujar Zulkieflimansyah, Sabtu (15/8).
Dia menilai di tengah membangun optimisme, Presiden Jokowi lupa menyinggung pentinggnya industrialisasi dan private sector, yang merupakan mesin pertumbuhan ekonomi. "Ketika berbicara pertumbuhan ekonomi, lupa inovasi teknologi yaitu di sektor industri," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.
Menurut Zulkieflimansyah, di dalam ekonomi terbuka agent of economy development yang utama bukan pemerintah. Melainkan industri dan private sector. Harusnya, kata dia, untuk menyelesaikan masalah mendasar, pemerintah mesti melayani private sector.
"Jangan sampai karena ingin populer ada kebijakan populis tapi menciderai industri," kata Zulkieflimansyah. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Zulkieflimansyah menilai pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kurang berpihak kepada industri strategis. Penilaian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Aon Mengaku Menyesal Membantu PT Timah Jika Akhirnya Dituding Lakukan Korupsi
- Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Sebanyak Ini, Bea Cukai Pantoloan Berharap Beri Efek Jera
- Menekraf Gandeng Maskapai Penerbangan untuk Majukan Ekonomi Kreatif Indonesia
- 3 Juta Orang Diprediksi Gunakan Ferry, ASDP Siap Berikan Pelayanan Prima Nataru
- Kurangi Emisi Karbon, Atome Tanam 100 Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu