Jokowi-JK Diminta Evaluasi Paket Kebijakan Ekonomi I-VI, Ada Apa?
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) disarankan untuk mengevaluasi terlebih dulu paket kebijakan ekonomi I-VI yang sudah diluncurkan selama tiga bulan terakhir. Evaluasi tersebut diperlukan sebelum meluncurkan paket kebijakan selanjutnya.
Menurut mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Bidang Ekonomi, Firmanzah, bakal sia-sia bila paket kebijakan I-VI jika belum berjalan dengan baik.
Evaluasi tersebut, kata Firmanzah, untuk menghindari belum efektifnya Paket Kebijakan Ekonomi I-VI secara baik, lantaran mencakup deregulasi aturan yang belum selesai.
“Kalau sudah tahu ada sumbatan, akan lebih terkoordinasi. Makanya ini (paket kebijakan I-VI) dievaluasi dulu, sebelum keluarkan paket ekonomi VII. Kalau tanpa koordinasi, dikhawatirkan masalah yang sama akan terulang,” ujar Firmanzah dalam diskusi Outlook 2016 di Jakarta, Rabu (25/11).
Di samping itu, Firmanzah juga pemerintah harus melakukan pemetaan, mana-mana saja kebijakan yang sudah berjalan dari Paket Kebijakan Ekonomi I hingga VI. Tujuannya agar lebih fokus dalam mengeluarkan paket kebijakan ekonomi selanjutnya.
“Mana yang sudah berjalan, mana yang tengah berjalan dan mana yang belum. Harus dievaluasi. Kalaupun ada sumbatan, dimananya? Lebih baik konsolidasi dulu, untuk keluarkan paket selanjutnya. Jangan sampai paket VII dikeluarkan dan selanjutnya malah enggak berjalan,” kata Rektor Universitas Paramadina ini.(chi/jpnn)
JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) disarankan untuk mengevaluasi terlebih dulu paket kebijakan ekonomi I-VI yang sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- Didominasi Penjualan Produk Lokal, Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Fantastis
- Pertamina Raih Penghargaan di Ajang ICSA 2024
- Photobooth 'Life Four Cuts' Sajikan Pengalaman Foto tak Terlupakan Dengan Idola K-Pop
- EIGER Hadirkan Diskon Akhir Tahun 2024, Buruan Diborong!
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 28 Desember 2024 Turun Tipis, Jadi Sebegini Per Gram