Jokowi-JK Menang, Prabowo-Hatta Unggul di Sumatera, DKI, Jabar
jpnn.com - JAKARTA - Charta Politika, sebuah lembaga riset dan kajian politik di Indonesia, memperperkirakan pasangan nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla bakal memenangkan pertarungan pilpres 9 Juli 2014. Prediksi ini didasarkan hasil survei Charta yang terbaru.
"Jokowi-JK berpeluang menjaga jarak elektabilitas, sehingga berpeluang jadi pemenang," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Selasa (8/7).
Dipaparkan Yunarto, jika pemungutan suara pilpres dilaksakan pada saat survei dilakukan, Jokowi-JK akan dipilih 49,2 persen responden. Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Hatta dipilih 45,1 persen responden..
"Sisanya 5,7 persen belum menentukan pilihan atau menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," kata Yunarto.
Survei Charta merupakan survei opini publik skala nasional yang dilaksanakan pada 3-6 Juli 2014, melalui wawancara tatap muka (face to face interview).
Populasi survei adalah seluruh warga Indonesia yang telah mempunyai hak pilih dalam pemilu atau telah berusia 17 tahun keatas ketika survei dilakukan. Jumlah pada survei ini sebesar 1.200 responden yang tersebar di 33 Provinsi, dengan margin of error (MoE) sebesar +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Yunarto menjelaskan, sampel dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan memperhatikan karakter urban atau rural serta proporsi antara jumlah sampel pemilih di setiap provinsi.
Dibeberkan Yunarto, bila melihat fakta elektabilitas dua pasangan capres dan cawapres tersebut, Jokowi-JK berpeluang mampu menjaga jarak elektabilitas dengan rivalnya.
JAKARTA - Charta Politika, sebuah lembaga riset dan kajian politik di Indonesia, memperperkirakan pasangan nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla bakal
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat